DECKING BENKGKIRAI KALIMANTAN

Ukuran standar pabrik  tebal X lebar X panjang (cm)

  1. Tebal. 1,9cm x Lebar. 9cm
  2. Panjang kayu tersedia 2 Kriteria
  3. Panjang Random (Acak) mulai 200cm sampai 390cm
  4. Panjang satu ukuran 200cm dan 390cm
  5. Joist / Bantalan Deck kayu ulin Uk. 2cm x 4cm x 200cm

 

Promo Free Ongkir Khusus Wilayah DKI Jakartaa Pembelian Mulai 4 Kubik
Menerima Pemesanan Ukuran Custome Sesuai Kebutuhan Customer Informasi Harga
Ketersediaan Stock dan Pemesanan Hubungi bagian Marketing Kami

KAYU BENGKIRAI

Kayu bengkirai kerap disebut juga dengan nama Yellow Balau. Pohon kayu bengkirai banyak ditemui dikawasan hutan tropis seperti dikalimantan, serta sejumlah wilayah Filipina dan Malaysia. Pohon Kayu Bengkirai dapat tumbuh hingga 50-100 meter dengan diameter 100-120cm.

Kayu bengkirai merupakan jenis kayu dengan tingkat kekuatan kelas I dan II yang nyaris setara dengan kayu jati. Durabilitas tinggi dari kayu bengkirai mebuatnya ideal untuk diolah menjadi berbagai keperluan eksterior rumah seperti atap, decking, hingga pagar rumah.

Kayu Bengkirai juga memiliki tingkat keawetan kelas I, II dan III tergantung dari umur. Kayu Bengkirai dikenal karena keawetannya yang tinggi dan daya tahan yang kuat terhadap cuaca dan serangan serangga. Itulah mengapa kayu ini sering digunakan di berbagai proyek konstruksi, terutama untuk pembuatan jembatan, bantalan rel kereta, hingga perkapalan.

Karakteristik Decking Bengkirai
  1. Kayu bengkirai kerap disebut juga dengan nama Yellow Balau.
  2. Berwarna coklat muda lebih condong ke coklat tua.
  3. kayu bengkirai menawarkan keindahan melalui kesan natural yang kasual, tidak berlebihan, bahkan sangat ideal untuk ditimpa menggunakan berbagai warna cat.
  4. Serat kayu sangat terlihat jelas, pada bagian luar bengkirai/gubalnya memiliki warna yang terlihat lebih muda.
  5. Urat kayu bengkirai memiliki garis tali air putih.
  6. Tekstur kayu mulai dari halus sampai agak kasar.
  7. Kayu bengkirai tahan terhadap cuaca, kelembapan, suhu.
  8. Memiliki tingkat kekerasan dan kekuatan yang cukup tinggi.
  9. Meskipun bobot kayu bengkirai lebih berat dari kayu jati, namun kayu yang satu ini sangat mudah diolah.

GEKAINDO

Kayu bengkirai Kalimantan memiliki beberapa keunggulan dan aplikasi paling umum, yakni:

1. Keunggulan Kayu Bengkirai Kalimantan:
a. Ketahanan terhadap cuaca: Kayu ini memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap perubahan cuaca, termasuk hujan, panas, dan sinar UV.
b. Kekuatan dan kepadatan: Bengkirai memiliki sifat yang keras, padat, dan memiliki kekuatan yang tinggi, sehingga sangat tahan terhadap tekanan dan benturan.
c. Kualitas tahan terhadap serangga dan rayap: Kayu ini memiliki kandungan resin yang membuatnya tahan terhadap serangga dan rayap, sehingga umumnya tidak mudah mengalami kerusakan dari serangan hama kayu.
d. Daya tahan terhadap air: Bengkirai memiliki daya tahan terhadap air yang baik, sehingga sangat cocok digunakan pada aplikasi yang sering terkena air seperti kolam renang, dermaga, dan ponton

Kayu bengkirai Kalimantan adalah sejenis kayu yang berasal dari pohon bengkirai yang tumbuh di Kalimantan, Indonesia. Kayu bengkirai dikenal karena kekuatan dan keawetannya yang tinggi, serta tahan terhadap serangan hama dan cuaca ekstrem.

Kayu bengkirai memiliki warna kuning kecokelatan yang indah dengan serat yang lurus dan tidak beraturan. Permukaan kayu ini umumnya memiliki tekstur yang kasar namun halus. Keawetan kayu bengkirai ini terletak pada sifat anti rayap, jamur, dan pembusukan yang menjadikannya cocok untuk aplikasi eksterior seperti penggunaan pada lantai, tangga, dinding, teras, pagar, dan perabotan taman.

Kekuatan dan keawetan kayu bengkirai membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam konstruksi bangunan. Kayu ini juga sering digunakan sebagai bahan baku dalam industri pembuatan kapal, jembatan, dan tugu-tugu. Selain itu, kayu bengkirai juga digunakan dalam pembuatan furnitur dan bahan bangunan seperti parket, partisi, dan bingkai pintu.

Namun, perlu diingat bahwa kayu bengkirai termasuk dalam kategori kayu keras yang sulit untuk diolah. Oleh karena itu, penggunaan alat yang tepat dan keahlian yang memadai diperlukan dalam pengolahannya.